Apalah Arti Sebuah Nama

Ketika saya menyebut nama tersebut apakah apa yang ada dipikiran anda...???

Pertama-tama saya mendengar atau melihat tulisan “apalah arti sebuah nama” beberapa tahun silam. Jujur saja, saya berpikir “Wah, keren!!!” :D – padahal saya juga tidak tahu apa maksudnya, tapi saya melihatnya seperti sebuah bahasanya tinggi, bahasa orang cerdas istilahnya. Hahaha – bodoh...

Tapi kemudian saya berpikir-pikir lagi, masak nama tidak ada artinya???

Apakah kata “Apalah arti sebuah nama” itu berarti nama itu tidaklah penting, padahal kan ada pepatah “Manusia mati meninggalkan nama”.

Apa mungkin nama tidaklah penting yang penting orangnya atau mungkin juga hatinya yang lebih penting???.

Hahaha - bingung...

Kalimat tersebut berkata seolah-olah sebuah nama tidak berarti apa-apa. Padahal kan banyak orang menamai sesuatu pasti ada alasan dibaliknya, seperti sebuah filosofi. Misalnya orang tua menamai anaknya dengan baik, dengan pemikiran, agar anaknya kelak menjadi seperti arti dari nama tersebut. Juga nama tempat, nama perusahaan saja juga benar-benar dipikirkan agar perusahaan tersebut dapat berkembang sesuai namanya.

Jadi...???

Ternyata kata tersebut berasal dari seorang Sastrawan, pujangga yang saya kagumi – William Shakespeare. Tapi kok Shakespeare, sastrawan hebat itu mempunyai kata-kata seperti itu, jadi apa maksudnya??? :O

Ternyata kalimatnya tidak hanya “Apalah arti sebuah nama”, Tapi kata-kata sebenarnya atau kalimat lengkapnya adalah seperti ini :

“What's in a name? that which we call a rose by any other name would smell as sweet” artinya kira-kira “Apalah arti sebuah nama, jika kita menyebut mawar merah dengan nama lain harumnya akan tetap sama”

Kalimat itu terucap dalam dialog dalam drama kisah Shakespeare yang berjudul Romeo-JuLiet yang tidak asing lagi. Dalam dialog tersebut seorang Romeo mempertanyakan pada juliet apa arti nama Capulet (nama keluarganya) yang malah membuat perselisihan diantara keduanya yang membuat cinta mereka tidak dapat bersama. Wesh... :D

Ya, mungkin apalah arti sebuah nama jika itu hanya membuat perselisihan yang berkepanjangan bagi keluarga Romeo dan Juliet. Nama itu memiliki pengharapan dan doa bagi seseorang. Mungkin kalau membuat persilihan jadi malah tak berarti – mungkin begitu. :))

Yah, ahkirnya saya hanya bilang, kalo mengutip kalimat jangan setengah-setengah, agar makna dari kalimat sebenarnya tidak salah, atau menjadi rancu.

:))